CARA EFEKTIF MENANAM JAHE GAJAH DI LAHAN SEMPIT 2017
jenis jahe yang memilii nilai jual yang tinggi diantaranya adalah jahe merah,jahe gajah dan jahe emprit. selain sangat dibutuhkan paar lokal indonesia juga sangat dicari untuk kepentingan ekspor ke negara-negara di belahan bumi lainnya.
sekarang budidaya jahepun begitu digemari, karena modal yang diperlukan sangatlah terjangkau dan juga keuntungan yang didapat berlipat ganda.
apalagi jika anda mengetahui trik budidaya jahe dengan memanfaatkan lahan sempit dengan media tanam cukup dengan polybag atau karung bekas, modal terjangkau dan tidak perlu lahan yang luas.
kami kasih bocoran sedikit tentang budidaya jahe gajah ya,, misalnya anda membeli bibit jahe gajah 10.000 rupiah per kg, kemudian anda menggunakan media tanam karung bekas yang tentunya gratis, anda tinggal ambil di gudang atau mintak tetangga....he,he,,
satu kg bibit bisa anda pecah menjadi 15-20 bibit tanaman. setelah masa tanam 8 bulan hasil panen bisa mencapai 25kg per karung. jika harga jahe gajah dipasaran mencapai 5000-6000 rupiah per kg nya, bisa anda hitung sendiri berapa banyak pundi-pudi yang anda akan dapatkan.
mau ingin lebih untung lagi? semai sendiri saja rimpang bibit jahenya, mudah kok anda hanya perlu membeli beberapa bibit jahe dan menyemaikanya sendiri.
tentunya rimpang jahe yang digunakan sebagai bibit harus terpilih baik dari segi usia jahe minimal 1 tahun , maupun rimpang jahe tersebut jangan sampai memilih rimpang yang gembos.
alasan kenapa budidaya jahe sangat menggiurkan
- budidaya jahe dapat dilakukan pada ketinngian 0-2100 meter diatas permukaan laut, jadi cakupan budidaya jahe sangatlah luas.
- pemintaan terhadap jahe merah,jahe gajah maupun jahe emprit sangat tinggi baik untuk pasukan lokal maupun kepentingan ekspor
- cara budidaya jahe murah meria, cukup dengan polybag besar atu karung bekas, sehingga tidak perlu lahan khusus yang luas dan modal besar.
- harga jual jahe menurut analisa para pakar ekonomi olahan lebih tinggi dari pada harga jahe mentah
- masih sedikit yang melakukan budidaya jahe, sehingga pasokan masih sangat di butuhkan dan sedikit saingan.
1.pembibitan jahe gajah
- siapkan beberapa rimpang jahe gajah
- larutkan satu tutup botol PHEFOC kedalam 15 liter air, dan tambahkan 2 sendok teh gula pasir, diamkan selama 15 menit agar larutan teremulsi secara sempurna
- celupkan rimpang kedalam larutan selama 15 menit kemudian keringkan
- larutkan 5 tutup botol SOT BINAGRO yang sudah di siapkan tadi kurang lebih 6 jam
- setelah 6 jam angkat rimpang dan tiriskan
- bibit jahe gajah siap di semaikan
- mampu mempekuat jaringan akar dan batang
- hasil meningkat hingga 80%
- daya tahan tanaman terhadap jamur dan penyakit meningkat
- mampu meningkatkan jumlah tunas hingga 200%
- mempercepat panen tanmpa mengurangi kualitas tanaman
- mampu mengendalikan hama
- siapkan media tanam dan juga polybag besar atau karung bekas
- tanam bibit jahe tadi yang sudah dipersiapkan
- setelah di tanam sirami secukupnya
- jangan di letakan pada tempat yang terbuka sebelum usia tanam mencapai umur 2 bulan
- setelah 2 bulan, tempatkan tanaman jahe tersebut di ruangan terbuka agar mendapat suplay sinar matahari secukupya
4. perawatan tanaman jahe
- penyiraman dilakukan rutin setiap 2 hari sekali
- pemupukan dilakukan setiap 2 bulan sekali
masa panen jahe biasanya dilakukan setelah umur tanaman mencapai usia 8 bulan hingga 12 bulan.jika menggunakan media tanam polybag atau karung bekas tentunya tidak perlu penanganan khusus dan jauh lebih mudah.
hasil yang didapatpun jauh lebih besar daripada anda menanam jahe di lahan biasa. sebagai perbandingan. jika anda menanam jahe di kebun. untuk satu rumpun jahe biasanya menghasilkan 1-5 kg jahe siap panen. sedangkan dengan media karung bekas ataupun polybag hasil yang didapatkan bisa mencapai 10-25 kg setiap rumpunnya.
keuntungan lain dari budidaya jahe menggunakan polybag atau karung bekas adalah waktu tanam yang relatif singkat yaitu hanya 8-10 bulan saja jahe sudah siap panen. bandingkan jika anda budidaya dengan media lahan kebun yang harus memerlukan waktu tanam
Comments
Post a Comment